Pada tahun 1940 , di bawah tekanan dari aktivis hitam, pers , kelompok politik lain dan Presiden Franklin D. Roosevelt, USAAC terbalik posisinya pada menerima hitam Program Penerbangan pelamar . Namun, Kuningan itu tidak sepenuhnya berkomitmen untuk Perubahan ini dan diantisipasi bahwa program akan spektakuler file. Keputusan Angkatan Darat tentang kulit hitam di jajarannya yang Masih dipengaruhi oleh Army War College laporan 1925 disebut Penggunaan Tenaga Kerja Negro dalam Perang . Laporan 67 - halaman penuh generalisasi kejam dan tidak benar tentang perilaku laki-laki hitam selama masa perang dan ras hitam pada umumnya.
Taruna baru program bertekad untuk Membuat data of Excellence selama pelatihan mereka dan layanan perang masa depan sehingga tidak bisa ada keraguan tentang nilai mereka sebagai patriot dan penerbang .
Sinopsis Red Tails 2012
Pada tahun 1944, sebagai perang udara di Eropa sedang memasuki fase mematikan dengan meningkatnya kerugian pengebom, Grup Fighter 332d (yang Airmen Tuskegee ) yang terdiri dari Afrika Amerika USAAF pilot pesawat tempur muda, setelah rasisme abadi sepanjang pelatihan dan rekrutmen dalam pelatihan Tuskegee Program , akhirnya dikirim ke pertempuran di Italia. Meskipun terbang usang Curtiss P-40 Warhawk pesawat dan gesekan pada mereka misi serangan darat terhadap kereta api dan transportasi darat musuh, para Penerbang Tuskegee mengakui bahwa mereka tidak pernah dapat melawan Luftwaffe dalam pertempuran tempur-ke-tempur. Kelompok bersatu-padu Kapten Martin "Easy" Julian ( Nate Parker ), 1st Letnan Joe " Petir "Sedikit ( David Oyelowo ), 2nd Letnan Ray "Ray Gun" atau "Junior" Gannon ( Tristan Wilds ), 2nd Letnan Andrew "Smokey" Salem ( Ne-Yo ), dan 2 Letnan Samuel "Joker" George ( Elijah Kelley ) di bawah bimbingan Mayor Emanuel Stance ( Cuba Gooding, Jr ) dan Kolonel AJ Bullard ( Terrence Howard ), menghadapi birokrasi militer putih masih tahan terhadap menerima selebaran hitam sederajat.
Strife berkembang antara teman sekamar dan teman-teman terbaik, Mudah dan Lightning, masing-masing berjuang setan batin mereka sendiri, petir adalah pilot pemarah dan sembrono yang mengambil terlalu banyak risiko, sementara Easy seorang pecandu alkohol rentan terhadap keraguan diri. Setelah kembali ke pangkalan dari misi, Petir mata-mata seorang gadis cantik Italia bernama Sofia ( Daniela Ruah ), menjadi langsung tergila-gila padanya, dan mulai hubungan.
Sementara itu, Sikap mampu mengamankan kesempatan untuk "menerangi papan" Tuskegee Airmen ketika dipilih untuk mendukung Sekutu pendaratan di Anzio , Italia dikenal sebagai Operasi Shingle . Di sana, mereka pertempuran Messerschmitt Bf 109 pejuang yang dipimpin oleh seorang pilot ace Jerman mereka julukan, "Pretty Boy" ( Lars van Riesen ), mencetak kemenangan udara pertama mereka atas musuh, serta menghancurkan sebuah lapangan udara Jerman. Namun, Ray Gun terluka selama pertempuran dan menderita gangguan penglihatan di salah satu mata. Ray Gun memohon Mudah untuk membuatnya tetap di daftar penerbangan meskipun gangguan penglihatan nya. Mudah enggan, tapi akhirnya mengalah dan memungkinkan Ray Gun untuk terus terbang.
Bullard kemudian didekati oleh Bomber Command USAAF, yang terkesan dengan kinerja Airmen Tuskegee itu dan memintanya untuk menggunakan pejuang sebagai Boeing B-17 Flying Fortress bomber pendamping karena tidak dapat diterima korban tinggi diantara awak bomber. Bullard menerima dengan syarat bahwa unitnya diberikan bersama baru Amerika Utara P-51 Mustang [N 5] . Ekor pesawat yang dicat merah terang dan menjadi nama resmi dari pakaian. Bullard mencatat bahwa cacat pejuang pendamping sebelumnya adalah bahwa mereka ceroboh akan mengejar pejuang Jerman pada biaya melindungi pembom, sehingga ia memerintahkan pilot untuk tinggal dengan para pembom di semua biaya. Misi pengawal pertama mereka adalah sukses, dengan 332 menenggak beberapa Luftwaffe pesawat tanpa kehilangan bomber tunggal. Namun, Ray Gun yang ditembak jatuh dan ditangkap saat mendarat kecelakaan Deke dan hampir mati.
Sebagai akibat dari luka-lukanya, Deke yang habis , dan Ray Gun dianggap mati. Mudah menyadari itu salahnya Ray Gun diizinkan untuk terbang, menyalahkan dirinya sendiri dan spiral lebih dalam alkoholisme. Petir, khawatir temannya, membuat kesepakatan dengan mudah, ia akan mengikuti perintah dan terbang kurang sembarangan asalkan tetap Mudah mabuk. Sementara itu, sikap terhadap Airmen Tuskegee mulai berubah karena mereka mendapatkan rasa hormat awak bomber ', bahkan yang diizinkan masuk ke "kulit putih" klub perwira. Ray Gun dikirim ke sebuah kamp POW, di mana dia direkrut oleh sekelompok tawanan perang yang berencana untuk melarikan diri. Pelarian upaya ini berhasil, tetapi beberapa tawanan perang yang terlihat oleh penjaga sehingga Ray Gun menarik perhatian orang Jerman 'sedangkan POW lainnya melarikan diri. Salah satu tawanan perang berhasil mencapai dasar 332 dan memberitahu mereka tentang pengorbanan Ray Gun, dengan asumsi ia telah mati. Kemudian, Petir akhirnya mengusulkan ke Sofia dan meskipun ia awalnya ragu-ragu, dia kemudian menerima asalkan ia tetap di Italia, yang ia setuju untuk melakukannya.
The Tuskegee Airmen kemudian bertugas mengawal pembom Amerika pertama untuk menyerang Berlin. Namun, meskipun mereka P-51s memiliki lebih dari cukup bahan bakar untuk perjalanan, 332 ini hanya diminta untuk mengawal pembom pada leg pertama perjalanan mereka karena alasan propaganda. Tapi skuadron tempur dimaksudkan untuk meringankan 332 tidak pernah tiba, dan Mudah membuat keputusan untuk tinggal dengan pembom sepanjang jalan. Mereka kemudian diserang oleh Pretty Boy, kini memimpin penerbangan yang baru revolusioner Messerschmitt Me 262 pesawat tempur. Meskipun kalah oleh kecepatan superior dan 30 mm meriam, para Penerbang Tuskegee mampu menembak kelipatan bawah. Pretty Boy berhasil mendapatkan ekor Mudah dan adalah untuk menembak dia turun, tapi pada saat terakhir, serangan petir dan membunuh Pretty Boy di kepala menyerang. Meskipun menang, ia terluka parah, dan Lightning akhirnya crash dan mati. Mudah kemudian dipaksa untuk menginformasikan Sofia tentang kematian Lightning dan akibatnya mengatasi alkoholisme untuk selamanya. Di pemakaman Lightning, Ray Gun kembali, setelah selamat melarikan diri dari Jerman penangkaran, memanggil memori Lightning.
Pada akhirnya, Airmen Tuskegee dianugerahi Presidential Citation Satuan untuk menghormati prestasi mereka.
Full Movie
Strife berkembang antara teman sekamar dan teman-teman terbaik, Mudah dan Lightning, masing-masing berjuang setan batin mereka sendiri, petir adalah pilot pemarah dan sembrono yang mengambil terlalu banyak risiko, sementara Easy seorang pecandu alkohol rentan terhadap keraguan diri. Setelah kembali ke pangkalan dari misi, Petir mata-mata seorang gadis cantik Italia bernama Sofia ( Daniela Ruah ), menjadi langsung tergila-gila padanya, dan mulai hubungan.
Sementara itu, Sikap mampu mengamankan kesempatan untuk "menerangi papan" Tuskegee Airmen ketika dipilih untuk mendukung Sekutu pendaratan di Anzio , Italia dikenal sebagai Operasi Shingle . Di sana, mereka pertempuran Messerschmitt Bf 109 pejuang yang dipimpin oleh seorang pilot ace Jerman mereka julukan, "Pretty Boy" ( Lars van Riesen ), mencetak kemenangan udara pertama mereka atas musuh, serta menghancurkan sebuah lapangan udara Jerman. Namun, Ray Gun terluka selama pertempuran dan menderita gangguan penglihatan di salah satu mata. Ray Gun memohon Mudah untuk membuatnya tetap di daftar penerbangan meskipun gangguan penglihatan nya. Mudah enggan, tapi akhirnya mengalah dan memungkinkan Ray Gun untuk terus terbang.
Bullard kemudian didekati oleh Bomber Command USAAF, yang terkesan dengan kinerja Airmen Tuskegee itu dan memintanya untuk menggunakan pejuang sebagai Boeing B-17 Flying Fortress bomber pendamping karena tidak dapat diterima korban tinggi diantara awak bomber. Bullard menerima dengan syarat bahwa unitnya diberikan bersama baru Amerika Utara P-51 Mustang [N 5] . Ekor pesawat yang dicat merah terang dan menjadi nama resmi dari pakaian. Bullard mencatat bahwa cacat pejuang pendamping sebelumnya adalah bahwa mereka ceroboh akan mengejar pejuang Jerman pada biaya melindungi pembom, sehingga ia memerintahkan pilot untuk tinggal dengan para pembom di semua biaya. Misi pengawal pertama mereka adalah sukses, dengan 332 menenggak beberapa Luftwaffe pesawat tanpa kehilangan bomber tunggal. Namun, Ray Gun yang ditembak jatuh dan ditangkap saat mendarat kecelakaan Deke dan hampir mati.
Sebagai akibat dari luka-lukanya, Deke yang habis , dan Ray Gun dianggap mati. Mudah menyadari itu salahnya Ray Gun diizinkan untuk terbang, menyalahkan dirinya sendiri dan spiral lebih dalam alkoholisme. Petir, khawatir temannya, membuat kesepakatan dengan mudah, ia akan mengikuti perintah dan terbang kurang sembarangan asalkan tetap Mudah mabuk. Sementara itu, sikap terhadap Airmen Tuskegee mulai berubah karena mereka mendapatkan rasa hormat awak bomber ', bahkan yang diizinkan masuk ke "kulit putih" klub perwira. Ray Gun dikirim ke sebuah kamp POW, di mana dia direkrut oleh sekelompok tawanan perang yang berencana untuk melarikan diri. Pelarian upaya ini berhasil, tetapi beberapa tawanan perang yang terlihat oleh penjaga sehingga Ray Gun menarik perhatian orang Jerman 'sedangkan POW lainnya melarikan diri. Salah satu tawanan perang berhasil mencapai dasar 332 dan memberitahu mereka tentang pengorbanan Ray Gun, dengan asumsi ia telah mati. Kemudian, Petir akhirnya mengusulkan ke Sofia dan meskipun ia awalnya ragu-ragu, dia kemudian menerima asalkan ia tetap di Italia, yang ia setuju untuk melakukannya.
The Tuskegee Airmen kemudian bertugas mengawal pembom Amerika pertama untuk menyerang Berlin. Namun, meskipun mereka P-51s memiliki lebih dari cukup bahan bakar untuk perjalanan, 332 ini hanya diminta untuk mengawal pembom pada leg pertama perjalanan mereka karena alasan propaganda. Tapi skuadron tempur dimaksudkan untuk meringankan 332 tidak pernah tiba, dan Mudah membuat keputusan untuk tinggal dengan pembom sepanjang jalan. Mereka kemudian diserang oleh Pretty Boy, kini memimpin penerbangan yang baru revolusioner Messerschmitt Me 262 pesawat tempur. Meskipun kalah oleh kecepatan superior dan 30 mm meriam, para Penerbang Tuskegee mampu menembak kelipatan bawah. Pretty Boy berhasil mendapatkan ekor Mudah dan adalah untuk menembak dia turun, tapi pada saat terakhir, serangan petir dan membunuh Pretty Boy di kepala menyerang. Meskipun menang, ia terluka parah, dan Lightning akhirnya crash dan mati. Mudah kemudian dipaksa untuk menginformasikan Sofia tentang kematian Lightning dan akibatnya mengatasi alkoholisme untuk selamanya. Di pemakaman Lightning, Ray Gun kembali, setelah selamat melarikan diri dari Jerman penangkaran, memanggil memori Lightning.
Pada akhirnya, Airmen Tuskegee dianugerahi Presidential Citation Satuan untuk menghormati prestasi mereka.
Full Movie
1 komentar
Posting Komentar